Untuk bank data Pelanta bisa dilihat di www.data-pelanta.blogspot.com. Data tersebut akan terus diperbaharui

Senin, 30 Juni 2014

Jadilah Guru Cerdas Finansial

Oleh: Muhammad Yatim, S.Ag.*
Pekerjaan sebagai guru sangat mulia baik di mata Allah maupun di mata masyarakat. Dimana ilmu-ilmu yang diajarkan untuk kebaikan umat manusia. Alangkah bangganya orang tua apabila anak-anaknya  bisa menulis dan membaca baik itu huruf latin maupun huruf hijaiyah (muslim) Namun apakah mereka memikirkan nasib guru tersebut.
Sebagai guru yang statusnya PNS memang sudah mempunyai gaji yang memadai apalagi ditambah dengan sertifikasi itu artinya lebih dari cukup. Namun pengelolaan keuangannya sudah cukup baik atau sama dengan pepatah “Arang Habis Besi Binasa  Tukang Puput Payah Juga”. Namun bagaimana dengan guru statusnya honorer belum pula dapat sertifikasi, jadi honor yang  diterima dibawah rata-rata bagaimana untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Maka seorang guru honorer harus berfikir dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apakah seorang guru harus mengajar sambil bekerja yang disesuaikan dengan ilmu yang kita miliki,  misal mengajar privat anak-anak di lingkungan kita, atau bertani sepulang mengajar. Paling tidak guru tersebut tidak perlu memikirkan untuk membeli beras atau sepulang sekolah bekerja sebagai nelayan setidaknya  untuk urusan lauk pauk tidak perlu di fikirkan lagi oleh bapak-bapak guru. 

Adapun bagi ibu guru seperti membatik, menyulam atau membuat kerupuk ikan yang saat ini disenangi banyak yang suka karena bumbu-bumbunya tradisional dan untuk oleh-oleh pulang kampung.

Banyak orang berpendapat bahwa guru honerer itu miskin dan tidak berkecukupan karena honornya kecil. Namun guru jangan berkecil hati sebagai seorang guru harus tetap tegar dengan kondisi yang ada, makanya seorang guru honorer  itu harus harus punya solusi yaitu “Guru Cerdas Finansial”.

 Sebenarnya pekerjaan seorang guru adalah Mulia itu kita lakukan dengan ikhlas dan benar, dan amal yang kita dapat akan mengalir sepanjang masa. Kita harus menjadi guru yang cerdas , tempat orang lain bertanya. Baik tentang agama maupun tentang dunia artinya kita sangat dibutuhkan orang lain, jadi guru harus ikhlas berarti kita mengajar dengan ikhlas dan sabar bahwa “Orang Sabar Di Sayang  Allah”. Setiap mahluk yang diciptakan berarti sudah disiapkan kebutuhan nya dari Allah dari mana asal jalannya  kita tidak tahu yang penting kita berusaha dan berdo’a.

*Guru honor SDN 4/IV Kota Jambi.

Sumber: http://jambiekspres.co.id/berita-16980-jadilah-guru-cerdas-finansial.html
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Space 2

Space 2