Untuk bank data Pelanta bisa dilihat di www.data-pelanta.blogspot.com. Data tersebut akan terus diperbaharui

Selasa, 16 Juli 2013

Sum Indra Mengakui Fasha; Lalu Apo Lagi ?!

Pada  Sabtu, 6 juli 2013  hasil rekapitulasi KPUD Kota Jambi menyatakan kandidat No. 3 SY Fasha–Abdullah Sani unggul  memenangkan Pilwako 29 Juni 2013. Memang sangat menggembirakan tidak terjadi gejolak yang berarti.  Pleno KPUD berhasil menentukan kandidat yang unggul dan tidak ada demo demo-an. Paling mengesankan lagi  enam hari kemudian (Rabu 12 Juli 2013 ) SUM-MAULANA (Kandidat No. 2) mengucapkan selamat atas kemenangan FASHA-ABDULLAH SANI.

Yang Menang, Yang Kalah dan Yang Warga Kota Jambi
Fasha–Abdullah Sani unggul , cuma bukan unggul suara dominan ( diatas 50 %) apalagi mutlak (di atas 70 %) . Selisih suara FAS  dari rival beratnya ( Sum Indra Maulana )  hanya  beberapa  persen saja, kira kira setara dengan jumlah suara tiga  ribuan . Fasha Abdullah  Sani , tetap dianggap menang secara sah . Kemudian, jelang  satu minggu dari pengumuman KPUD datang pula pengakuan dari Sum Indra- Maulana dan sudah tersiar pula  di sintaro Kota Jambi  .

Kepada Yang Menang
Fasya–Abdullah Sani dinyatakan unggul/menang. Sesungguhnya, kalau mau jujur,  tantangan FAS kedepan lebih berat dibanding tantangan Simpatik. Kenapa ? . Lima tahun kedepan FAS harus/wajib menepati janji janji  -baik janji secara tidak langsung  maupun secara  terang terangan selama berkampanye. Hal yang sama tidak berlaku bagi Simpatik ( Sum Indra –Maulana )

Kedepan FAS harus konsisten menunjukkan komitmentnya bagi pembangunan masarakat dan kota Jambi. Selain dari meng-kongkritkan program yang sudah dirancang, diharapkan pula semua program pada ahirnya berujung pada kesejahteraan rakyat Kota Jambi. Ini bukanlah perkara mudah. Bilamana FASHA “mengabaikan” apa yang menjadi “niat-an”nya semula , apalagi sampai menjadi  “dalang” koruptor atau meng-aniaya warga Kota Jambi , barangkali warga kota Jambi tidak segan segan mengambil tindakan. “Raja adil Raja disembah, Raja zalim raja disanggah”, demikian ungkapan nurani rakyat dalam budaya Melayu kita. Tolong kontemplasi statemen filsafat politik melayu ini .

Vonis paling ringan yang sangat mungkin  dijatuhkan  oleh warga kota Jambi  bilamana FASHA macam macam adalah “tidak lagi rela” memilih Fasya pada pemilihan (2018) mendatang. Sebaliknya, bilamana FASHA benar benar konsisten dengan janji janinya  -setidaknya menunjukkan kesungguhan mengkongkritkan niatnya - maka tidak mustahil pada peilwako 2018 ( bila Fasha ikut ) tentu akan mengulang sukses kembali.

(Dapat kita pastikan bahwa yang sedang berkuasa/incumbent akan ikut lagi untuk pemilihan berikutnya, sekalipun diprediksi akan kalah sekalipun. Untuk Jambi sendiri contohnya  sudah  banyak)

Untuk Yang Kalah
Bagi Sum Indra – Maulana serta loyalisnya tentu  masih terbuka lebar kesempatan untuk bertarung kembali dipriode mendatang, apalagi Sum Indra masih energik - dan hampir semua persaratan yang diperlukan untuk pemilihan berikutnya sangat “mumpuni”.

Penulis bayangkan, alangkah baiknya, bilaman Sum Indra tetap komunikatif dan memberikan masukan  terbaik bagi Walikota terpilih untuk membangun Kota Jambi 5 tahun ke depan. Dan, lebih ideal lagi melakukan kerja kerja sosial dalam membangun masarakat Kota Jambi “dengan atau tanpa” pemkot sekalipun. Tidak perlu ada kehawatiran bagi Sum Indra memperoleh su-uzhon dari masarakat kota Jambi tentang apa yang dilakukan dalam kerja kerja sosial tersebut nantinya , apalagi dikait-kaitkan dengan KPK. Kenapa?, karena, kegiatan aksi sosial yang dilakukan dengan swadana dan swadaya ( bukan uang rakyat)

Banyak sisi  kehidupan masarakat kota jambi yang bisa dan mampu digarap oleh Sum Indra dan Timnya(loyalis). Banyak pula pengetahuan/pengalaman Sum Indra  selama 5 tahun sebagai wakil walikota dapat dimanfaatkan untuk menunjang  program program sosial  kedepan bagi masarakat kota Jambi untuk tahun tahun mendatang secara aman dan meyakinkan.
Untuk Warga Kota jambi.

Kita patut bersukur lantaran Pilwako berjalan damai. Saat ini kita sudah punya walikota baru yang akan dilantik  4 November 2013 nanti. Kita perlu siap membantu pak wali  bila diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan program pemkot. Pada hakekatnya pembangunan Kota Jambi merupakan pembangunan diri  kita juga. Sebagai warga yang berkualitas ,kita  tetap siap membantu dan secara sekali gus mengawasi kebijakan walikota, terutama terkait dengan kesejahtaraan, kesehatan dan pendidikan masarakat. Walikota dan wakil walikota perlu kita bantu semampu kita. Membantu  dan mengawasi kerja Walikota sama penting.  Sungguh, berharap pengawasan  dari Anggota Dewan Kota Jambi  -kayaknya- agak suli....iit.

Sementara itu, diantara sesama warga kota sendiri perlu “hindari sedini mungkin” perbedaan perbedaan yang berpotensi terjadinya disintegrasi sosial dikalangan masarakat Angso Duo (selamanya).

Bahwa baik Fasha –Abdullah Sani maupun Sum Indra- Maulana adalah bagian dari warga kota kita juga. Kita semua bersaudara  - dalam semangat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Penutup
Terpilihnya SY Fasha – Abdullah Sani sebuah fakta .Sangat diharapkan agar FAS tetap dengan komitmentnya membangun kota Jambi, dan secara sekaligus mengintensifkan  hubungan yang komunikatif terhadap masarakat Angso Duo ini .

Kepada Sum-Maulana dan para loyalis diharapkan memiliki kegiatan terkait langsung dengan kehidupan masarakat Kota Jambi .Tidak mustahil antara FAS dan Simpati melakukan “Fastabiqul Khairaat”dalam membangun masarakat Kota Jambi .

Banyak hal yang mampu  dilakukan oleh seorang Sum Indra. Dengan kemampuan finansial yang mapan , integritas pribadi yang teruji,  Sum Indra dapat melakukan kerja kerja bagi membangun masarakat Kota Jambi tanpa bantuan dari Pemerintah Kota sekalipun. Sum Indra  yang tidak pernah tersangkut masalah hukum ( apalagi korupsi ) ditambah seorang yang berpendidikan dan berkecimpung pula didunia pendidikan, plus dari keluarga terpandang, ternama   dan berprestasi -yang- kesemua itu apabila “dimenej” dengan baik akan merupakan modal keunggulan yang luar biasa untuk menjadi walikota priode mendatang, siapapun rivalnya - termasuk FAS  yang saat ini unggul . Dan,  Selamat menunaikan Ibadah Puasa .
Wassalaam.


Penulis adalah Ketua LSM Humanisma Provinsi Jambi dan Alumni FISIPOL UGM Yogyakarta
Sumber: http://jambiupdate.com/artikel-sum-indra-mengakui-fasha-lalu-apo-lagi-.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Space 2

Space 2