Noprizal, S. H. I. |
Oleh: Noprizal, S. H. I.*
Perhelatan akbar Pemilukada Kerinci selalu unik. Keunikan tersebut salah satunya adalah dari sisi jumlah pasangan yang mendaftar ke KPU Kerinci saat ini. Jika di tahun 2008 lalu jumlah pasangan yang maju merebut kursi BH 1 DZ sebanyak 6 pasangan, kini bertambah menjadi 7 pasangan, masing-masing Dasra-Mardin, Irmanto-Idrus, Ami Taher-Suhaimi Surah, Sukman-Sartoni, M. Rahman-Nopantri, Murasman-Zubir Dahlan, dan terakhir Adi Rozal- Zainal Abidin.
Jumlah ini tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan. Ada banyak kemungkinan yang membuat banyak tokoh ingin menjadi pemimpin di sekepal tanah surga yang tercampakkan ke bumi ini. Tentu dari sekian banyak Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci tersebut ingin membuat perubahan mendasar dan membawa Kabupaten Kerinci menjadi kabupaten yang maju untuk masa yang akan datang. Semangat seperti itu tentunya harus didukung oleh kemampuan dan keinginan yang tulus dari semua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci.
Bagaimana Keinginan Rakyat?
Rakyat Kerinci saat ini tentu tidak mau terjatuh ke lubang yang sama. Janji manis pasangan calon Bupati Kerinci dan Wakil Bupati Kerinci juga tidak akan laku lagi di tengah masyarakat. Jika diperhatikan, rakyat merasakan ketidakpuasannya dengan pemerintah saat ini. Ketidakpuasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari ketidakmampuan pemimpin Kerinci saat ini dalam memenuhi janji politik yang telah disampaikan 5 tahun lalu dihadapan rakyat Kerinci. Pemimpin baru, sepertinya menjadi harapan rakyat, jika tidak mau kembali terperosok ke lubang yang dalam.
Sebuah hukuman bagi wajah-wajah lama yang dinilai oleh rakyat tidak mampu berbuat untuk memberikan kesejahteraaan adalah ditinggalkan oleh pendukung setianya. Hal itu terbukti di beberapa pemilihan kepada daerah di Provinsi Jambi. Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jambi, bisa dijadikan contoh tepat desakan rakyat untuk melahirkan tokoh baru yang masih bersih. Calon pemimpin baru berhasil mengungguli pesaingnya yang merupakan wajah-wajah lama.
Pertanyaan yang paling susah dijawab oleh wajah-wajah lama ditengah masyarakat yang menjanjikan perubahan adalah ‘’Dimana berdiam diri selama ini’’. Pertanyaan tersebut tentunya menjadi pertanyaan atas kekecawaan kepada wajah-wajah lama yang memimpin Kerinci, yang dinilai tidak mampu mempengaruhi kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Bisa dipastikan yang dinilai oleh rakyat mampu membawa perubahan adalah wajah-wajah baru yang belum tersentuh pemerintah Kabupaten Kerinci selama ini.
Siapa Paling Berani?
Pasangan yang paling berani pada Pemilukada Kerinci itulah yang akan keluar menjadi pemenang pada 8 September 2013 mendatang. Berani di sini diartikan berani menjual, berani membeli, dan berani melakukan. Berani menjual visi dan misi, berani berjanji akan membawa perubahan signifikan, baik dari sisi pemberantasan korupsi, menghilangkan nepotisme dari wilayah pemerintahan, dan wajib mampu menghilangkan kesan-kesan negatif selama ini.
Apabila Dahlan Iskan memberhentikan salah satu petinggi BUMN hanya dikarenakan sang istri menggunakan mobil dinas miliknya. Maka kita berharap di Kerinci, pada masa yang akan datang, tidak ada pemimpin-pemimpin bayangan yang berperan menentukan kebijakan seorang pemimpin, apalagi sang istri yang mengatur kepala SKPD, mengatur keuangan daerah, dan mengatur kebijakan-kebijakan lainnya.
Berani melakukan juga sangat dibutuhkan untuk Kerinci saat ini. Berkaca kepada Jokowi-Ahok, dua sosok yang berbeda tipe memimpinnya, namun mampu memberikan banyak perubahan untuk DKI Jakarta. Dengan hitung-hitungan yang matang, pasangan Jokowi-Ahok, tidak takut berspekulasi, meski harus ditantang oleh pelbagai pihak.
Semua aspirasi rakyat juga harus diperhatikan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci. Ada kecenderungan, pemilih akan berpihak kepada pasangan calon yang tidak hanya ingin didengarkan, namun mau mendengarkan keluhan masyarakat. itulah pemimpin masa depan.
Sekarang saatnya masyarakat menantang 7 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci untuk berani membawa perubahan. Dan tidak kalah penting rakyat Kerinci wajib untuk semakin cerdas dalam menentukan pemimpin Kerinci ke depan.
*Tinggal di Jambi, anggota Pelanta
Tidak ada komentar :
Posting Komentar