Oleh: Ahmad Asyhadi*
Kota Jambi akhirnya berhasil meraih Piala Adipura yang sudah diidam-idamkan sejak 15 tahun lalu. Anugerah bergengsi sebagai lambang kebersihan kota itu diterima Walikota Jambi, Bambang Priyanto dan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Senin (10/6). (Jambi Ekspres, 11 Juni 2013).
Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh". Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang.
Kategori peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 - 1.000.000 jiwa), kota sedang (100. 001 - 500.000 jiwa ), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa) (baca id.wikipedia.org/wiki/adipura)
Piala Adipura ini menyimbolkan suatu daerah itu sudah tergolong daerah yang paling bersih, selain itu indah, dan tata daerah yang tersusun rapi.
Daerah yang mendapat piala Adipura tidak luput peran serta pemerintah dan masyarakat. Dilihat dari kesuksesan meraih piala Adipura, rupanya tidak kalah penting yaitu peran tim kebersihan, biasa disebut juga Tim Orange. Sebagian dari mereka adalah kebanyakan kaum perempuan.
Mereka bekerja dari pukul 05.30 - 13.00 WIB, dari pagi hingga siang, dengan hari kerja Senin-Sabtu dan Minggu terkadang tidak libur. Juga, dengan resiko pekerjaan yang dapat membahayakan keselamatan.
Menurut hemat penulis, bagaimana Kota Jambi menjadi bersih? intinya, Kota Jambi harus kondusif, dan rukun masyarakatnya. Kerukunan itu sangat penting, apalagi tidak ada konflik, baik horizontal maupun vertical. Kalau kota aman, lebih mudah membangun.
Sudah selayaknya, tim Orange mendapat uang intensif selain gaji pokoknya dari Pemkot Jambi. Dapat dipastikan kebersihan Kota Jambi dari hasil kerja keras mereka. Kerja disiplin membersihkan ruas-ruas jalan raya, pasar-pasar tradisional, daerah perkantoran dan sekolah.
Bersih-bersih jangan cuma buat Adipura dan hanya mengandalkan tim Orange, Kita harus tumbuh kesadaran sebagai masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. Ada pepatah mengatakan "Kebersihan Bagian Dari Iman", Kota Jambi kota yang beradat untuk menuju Jambi sehat. Semoga!(*)
*Pemimpin redaksi jambiupdate.com dan tim litbang Jambi Ekspres
Sunber: http://jambiupdate.com/artikel-bersihbersih-jangan-cuma-buat-adipura.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar