Untuk bank data Pelanta bisa dilihat di www.data-pelanta.blogspot.com. Data tersebut akan terus diperbaharui

Senin, 23 September 2013

Optimalisasi PNPM-Mandiri Tahun 2013-2014

Ir. H. Ahmad Fauzi, M. T. P.
Oleh:  Ir. H. Ahmad Fauzi, M.T.P.*
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Penanggulangan Kemiskinan merupakan Prioritas Pembangunan baik nasional maupun Provinsi Jambi. Pemerintah Pusat telah menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 13 persen pada Tahun 2011 menjadi 6-8 persen pada tahun 2015. Begitu pula dengan Provinsi Jambi melalui Rencan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2010-2015 telah menargetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 6 persen pada tahun 2015 dari 8,4 persen pada Tahun 2010. Hal ini bukanlah pekerjaan mudah bagi kami, tanpa bantuan dari pemerintah pusat.

Dan Alhamdulilah, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan salah satu program penanggulangan kemiskinan yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri. PNPM Mandiri dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarkat yang mengakar, representatif dan akuntabel, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, meningkatkan sinergi masyarakat pemerintah daerah dan swasta dalam penanggulangan kemiskinan serta meningkatkan  sosial, inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pemberdayaan masyarakat. Mendukung upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, percepatan pembangunan ekonomi masyarakat sumber daya lokal, perbaikan pengelolaan pemerintah daerah di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa (local governance), serta penguatan institusi lokal di tingkat desa. 

Pelaksanaan PNPM Mandiri ini juga penting dan strategis bagi kami, karena mendukung upaya pencapaian tujuan MDGs (millennium developments goals) Provinsi Jambi Tahun 2010-2015.  Dimana melalui pembangunan berbagai sarana infrastruktur dasar seperti; sarana transportasi, sarana air bersih dan sanitasi, serta pendidikan dan kesehatan, diharapkan beberapa tujuan MDGs yaitu; pengurangan penduduk miskin, pendidikan dasar; kesetaraan gender, serta pengurangan angka kematian ibu dan bayi dapat dibantu percepatan pencapaiannya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini, dan keberlanjutan PNPM - Mandiri di Provinsi Jambi hingga saat ini. Semoga amanah ini dapat kami jalankan dan manfaatkan seoptimal mungkin.

Terkait hal tersebut di atas, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan PNPM Mandiri dan untuk meningkatkan capaian keberlanjutan PNPM-Mandiri, Menteri Koodinator Kesejahteraan Rakyat RI telah menerbitkan surat Nomor: B-38/MENKO/KESRA/III/2013 kepada kementerian/lembaga terkait Optimalisasi Pelaksanaan PNPM Mandiri Tahun 2013-2014. Melalui surat tersebut, ditegaskan bahwa dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk mencapai target pengurangan angka kemiskinan 8-10 % pada tahun 2014, dikeluarkan langkah-langkah dalam rangka optimalisasi pelaksanaan PNPM Mandiri Tahun 2013-2014, yakni; memperkuat peran lembaga masyarakat, indikator, kinerja program, perencanaan partisipatif dan integrasi, koordinasi dan kerjasama fasilitator program pemberdayaan masyarakat, optimalisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), meningkatkan tata kelola, Pencegahan dan Penanganan Korupsi, dan menjamin PNPM Mandiri terbebas dari kepentingan politik, meningkatkan kualitas data/laporan dan pengelolaan serta pemeliharaan prasarana/sarana. Mudah-mudahan melalui langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan PNPM Mandiri Tahun 2013-2014 tersebut di atas, keberadaan PNPM Mandiri semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Selanjutnya, meskipun belum ada penelitian secara khusus mengenai dampak dari pelaksanaan PNPM Perkotaan maupun PNPM Lainnya di Provinsi Jambi, namun bila dilihat berdasarkan data Balai Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Dimana angka kemiskinan Provinsi Jambi sebesar 10,27 persen pada tahun 2007, turun menjadi 8,28 persen pada tahun 2012. Begitu pula dengan Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi, dari 6,22 persen pada tahun 2007 turun menjadi 3,8 persen pada tahun 2012. Sejalan dengan itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi juga meningkat dari 72,45 pada tahun  2010, menjadi 73,30 pada tahun 2011. 

Tentu saja kita belum dapat mengklaim bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kinerja PNPM Mandiri selama ini. Namun diyakini bersama bahwa PNPM Mandiri telah turut berkontribusi terhadap pencapaian target-target pembangunan Provinsi Jambi tersebut. Selain itu, secara nyata juga dapat terlihat adanya peningkatan partisipasi masyarakat termasuk perempuan dalam pembangunan. Hal ini disebabkan adanya kewajiban memenuhi sekian persen partisipasi perempuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesetaraan gender. Melihat berbagai capaian dan manfaat tersebut, tentu saja masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi berharap agar PNPM Mandiri dapat terus ditingkatkan dan berlanjut. 

Pada kesempatan ini dapat pula kami sampaikan, bahwa sebagai wujud komitmen terhadap pemerataan pembangunan dan pengurangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jambi sendiri, juga telah menginisiasi lahirnya new initiative Program penanggulangan kemiskinan daerah yaitu Program SAMISAKE (Satu Milyar Satu Kecamatan). Program yang meliputi klaster I, III dan IV ini, terdiri dari; Bedah Rumah, Pemberian Sertifikat Gratis, Jamkesmas Provinsi, Pemberian Beasiswa di jenjang SD, SMP, SMA, dan S1, Bantuan Alat Pertanian, Bantuan UMKM, Bantuan Kendaraan Kebersihan, yang alokasi dananya langsung ke kecamatan. Selain itu dibeberapa kabupaten juga telah muncul program serupa seperti Program SERJUSADE (Seratus Juta Satu Desa) di Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Bungo.

Sementara itu, di sisi lain tantangan yang menjadi pekerjaan ke depan, antara lain adalah proses pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri sehingga mampu mengembangkan kemitraan (chanelling) sehingga mereka mampu mengatasi problem kemiskinan yang mereka hadapi. Untuk itu beberapa hal yang perlu ditingkatkan ke depan adalah penguatan koordinasi dan komitmen semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam wadah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jambi. Melalui TKPK Provinsi Jambi pula, diharapkan sinergi PNPM Mandiri Perkotaan dengan Program-program penanggulangan kemiskinan lainnya dapat semakin ditingkatkan. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan pelaksanaan PNPM Mandiri bersama program penanggulangan kemiskinan lain dapat semakin efektif dan tepat sasaran sehingga mendukung percepatan pencapaian target-target pembangunan termasuk Millenium Developments Goals Provinsi Jambi. 

*Penulis adalah Kepala Bappeda Provinsi Jambi
Sumber: http://jambiupdate.com/artikel-optimalisasi-pnpmmandiri-tahun-20132014.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Space 2

Space 2